Myspace Backgrounds

Senin, 11 Januari 2010

Misteri Piramida Khufu di Giza

Selama masa pemerintahan Mesir kuno, para firaun membangun sebuah pusat kebudayaan dan pemerintahan yang kuat di wilayah lembah Nil. Mungkin pencapaian terbesar mereka adalah piramida-piramida raksasa yang dibangun untuk menaungi raja mereka setelah maut menjemput.
Piramida - Latar BelakangPenduduk Mesir kuno percaya bahwa ketika seorang firaun meninggal, ia akan menjadi Osiris, raja orang-orang mati. Sedangkan firaun yang baru akan menjadi Horus, dewa langit dan pelindung dewa matahari. Siklus ini dilambangkan dengan terbit dan tenggelamnya matahari.Sebagian dari roh firaun yang meninggal, disebut juga Ka, dipercaya masih tetap berada di tubuh jasmaninya. Karena itu mayat sang firaun harus dijaga dengan baik. Jika mayat itu tidak dirawat dengan baik, firaun itu tidak akan bisa menjalankan tugasnya sebagai raja orang-orang mati. Jika hal ini terjadi, maka siklus tersebut akan putus dan malapetaka akan menimpa Mesir.
Untuk mencegah bencana tersebut, setiap mayat firaun yang meninggal segera dimumikan. Semua hal yang dibutuhkan oleh sang raja sesudah kematiannya disediakan di kuburannya seperti bejana-bejana tanah liat, emas, makanan, perabot dan bahkan boneka-boneka berbentuk pelayan yang disebut Ushabti.Setelah itu, untuk menjaga dan melindungi mayat firaun, orang Mesir membangun kuburan-kuburan yang megah berbentuk piramida.Piramida - siapakah yang membangunnya ?Tidak seperti yang sering kita dengar, piramida tidak dibangun oleh para budak atau orang asing. Hasil penggalian arkeologi menunjukkan bahwa piramida dibangun oleh penduduk asli Mesir dengan pengawasan dari pejabat istana.Luar biasanya, para penduduk yang membangun piramida juga membangun fasilitas-fasilitas penunjang seperti tempat pemanggangan roti, asrama, pekuburan dan bahkan fasilitas kesehatan. Menurut perkiraan, setiap hari dibutuhkan sekitar 100.000 ikat bawang dan 200.000 potong roti untuk memberi makan para pekerja.Para buruh yang membangun piramida ini juga bangga dengan pekerjaannya. Mereka sering menyebut diri mereka "Sahabat-sahabat Khufu".Piramida - SaqqaraHingga tahun 2008, telah 118 piramida yang ditemukan di Mesir. Piramida tertua yang diketahui adalah piramida yang digunakan untuk kuburan firaun Djoser yang ada di Saqqara dan diperkirakan dibangun pada tahun 2600 SM.Bangunan luar biasa ini didesain oleh seorang tokoh misterius Mesir bernama Imhotep dan dibuat dengan menumpuk batu sedemikian rupa sehingga membentuk tangga menuju puncak. Ini dibuat agar roh-roh orang yang sudah meninggal dapat naik ke langit dengan melewati tangga-tangga tersebut.Pencapaian ini begitu luar biasa sehingga Imhotep kemudian dijadikan dewa oleh bangsa Mesir 1.400 tahun setelah kematiannya.Piramida - GizaDari 118 piramida yang telah ditemukan, ada satu yang dianggap sebagai pencapaian terbesar bangsa Mesir, yaitu Piramida Khufu (cheops). Piramida ini adalah satu diantara tiga piramida yang terletak di wilayah Giza. Dua lainnya yang berukuran lebih kecil bernama piramida Khafre dan Piramida Menkaure.Piramida Khufu mulai menarik perhatian dunia ketika Herodotus, sejarawan Yunani, menyinggungnya dalam tulisan-tulisannya.Diperkirakan sekitar 20.000 - 30.000 pekerja membangunnya dalam kurun waktu 80 tahun. Piramida ini dibangun sebagai kuburan bagi raja Khufu dari dinasti ke-4 Mesir. Sampai sekarang struktur raksasa yang luar biasa ini belum bisa ditiru oleh teknologi modern.Piramida Khufu dibuat dengan struktur berupa empat sisi triangular dan dasar segiempat sama sisi. Luasnya meliputi wilayah sekitar 0,5 km2. Tingginya sekitar 148 meter. Namun karena erosi, maka piramida itu kini hanya memiliki tinggi 137 meter yang tediri dari 203 undakan. Panjang masing-masing sisi dasarnya adalah 230 meter. Sudutnya adalah pada 51 derajat, 51 menit dan 14,3 detik. Ia juga memegang rekor sebagai bangunan tertinggi di dunia selama 3.800 tahun.Jumlah batu yang digunakan untuk membangun piramida ini berjumlah sekitar 2,5 juta blok batu. Masing-masing seberat 2 ton hingga 70 ton dan berat total piramida ini diperkirakan sekitar 6,5 juta ton. Ini membuat piramida ini menjadi struktur bangunan terberat di dunia. Ini juga berarti Arsitek piramida tersebut memiliki pengetahuan mengenai geologi untuk menentukan lokasi pembangunan yang kuat menahan beban seberat itu.kebanyakan jenis batu yang digunakan untuk membangunnya adalah batu kapur kuning. Namun untuk beberapa interior, ia menggunakan batu granit yang keras. Luar biasanya, batu yang ada di puncak piramida dan di dasar piramida memiliki jenis sama dan diperkirakan berasal dari pertambangan batu yang sama. Batu-batu ini dipotong dengan presisi yang luar biasa sehingga ketika ditumpuk, sekeping kartu atm tidak bisa menembus celahnya.Piramida Khufu - KarakteristikAda hal-hal yang menarik ditemukan di Piramida ini. Pertama, Piramida khufu ternyata memiliki kesejajaran dengan empat arah mata angin pada kompas. Ini artinya empat sisinya menghadap ke arah utara, timur, selatan dan barat. Ketidaksesuaian dengan utara hanya sekitar 1/12 derajat. Yang mengejutkan tentu saja, mereka membuat struktur dengan karakteristik ini tanpa kompas yang pertama kali ditemukan sekitar tahun 1500 Masehi. Ini menunjukkan bahwa para arsitek Mesir telah memiliki pengetahuan memadai mengenai arah angin.Selain itu, Max Toth dalam bukunya mengenai piramida mengatakan bahwa piramida khufu mewakili hukum-hukum universal yang diekspresikan secara geometri. Hal ini kelihatannya sukar untuk disangkal. Contohnya adalah pada karakteristik-karakteristik ini :Perimeter Piramida, yaitu jarak antara empat sisi di dasarnya ternyata memiliki korelasi dengan lingkaran bumi.Jumlah hari dalam 100 tahun adalah 36.524 hari. Ini sesuai dengan total inci pada perimeter Piramida.Rasio antara tinggi piramida dengan perimeter dasarnya adalah persis 3,14 atau kita kenal juga dengan sebutan Phi.Selain karakteristik geometri, karakteristik yang luar biasa lainnya adalah Temperatur didalam Piramida yang berada pada kondisi tetap, yaitu 68 derajat fahrenheit, sama persis dengan temperatur internal bumi.Piramida - Pandangan AlternatifHingga kini, secara umum, piramida diketahui sebagai kuburan para raja. Namun bagi beberapa orang, fungsinya lebih daripada itu. Salah satu hipotesis alternatif yang paling terkenal adalah teori Erich Von Daniken. Dalam bukunya "Chariots of the Gods" ia mengatakan bahwa piramida dibangun oleh alien yang berasal dari planet lain dengan teknologi maju. Ia mendasarkan teorinya pada struktur piramida yang memiliki teknologi tinggi, terlalu tinggi untuk zaman itu. Hipotesis ini diterjemahkan keadalam banyak film seperti Stargate dan Transformer 2.Bagi yang lain, mungkin bukan alien yang membangun piramida, namun mereka percaya bahwa piramida memiliki kekuatan mistis. Kelompok-kelompok seperti Rosicrucian, Freemasonry, Kabbalah dan lainnya telah menggunakan piramida sebagai simbol ritual mereka. Contohnya bisa dilihat pada uang kertas 1 dolar dan lambang Amerika serikat yang konon didesain oleh para anggota freemasonry.Kelompok-kelompok ini juga percaya bahwa lorong-lorong didalam piramida melambangkan tabel waktu, dan persimpangan dari lorong-lorong itu melambangkan sebuah peristiwa besar yang akan terjadi di dunia.Teori lain yang terkenal adalah teori Orion yang dikemukakan oleh Robert Baucal dan Adrian Gilbert. Menurut mereka, tiga piramida yang terletak di Giza adalah representasi dari tiga bintang di Orion Nebula (Ini juga disinggung di film Transformer 2). Menurut teori ini, orang Mesir adalah keturunan langsung dari alien yang mengunjungi bumi dan para alien itu menyimpan sebagian pengetahuan mereka ke dalam struktur piramida.Piramida - KesimpulanPiramida, hingga sekarang masih tetap menjadi salah satu bangunan yang paling misterius di dunia. Beberapa waktu yang lalu, peralatan astronomi dan wahana penjelajah milik NASA telah diterjunkan untuk memeriksa seluruh bangunan piramida khufu. Namun anehnya, NASA menolak mempublikasikan hasil penyelidikan terhadap ruang bawah tanah di dalam Piramida.Hal ini telah memicu berbagai teori di kalangan penganut teori konspirasi, apalagi ditambah dengan sikap keras pemerintah Mesir yang selalu menolak untuk memberikan ijin terhadap eksplorasi.Mungkin misteri piramida tidak bisa terjawab hari ini. Namun apabila anda berkesempatan mengunjungi bangunan luar biasa itu, ingatlah bawah ribuan tahun yang lalu, sekelompok bangsa telah membuat sebuah pencapaian yang tidak bisa kita tiru. Jika demikian halnya, apakah kita masih bisa menyebut bangsa kuno sebagai bangsa yang primitif ?

Arkeolog Cina berhasil menemukan makam kaisar Cao Cao

Sebelumnya kita hanya mengenalnya lewat novel ternama "Romance of the three kingdoms" atau film blockbuster "Red Cliff". Kali ini, Jenderal Cao Cao yang perkasa kembali muncul ke permukaan setelah para arkeolog Cina mengumumkan bahwa mereka mungkin telah menemukan makam pemimpin yang legendaris tersebut.
Kompleks pemakaman yang ditemukan diperkirakan berusia sekitar 1.800 tahun dan dipercaya merupakan tempat peristirahatan terakhir Cao Cao, seorang jenderal cerdas dan pemimpin pada abad ke-3 yang sering ditampilkan dalam kisah-kisah rakyat sebagai politisi yang licik.Kompleks tersebut ditemukan di desa Xigaoxue di dekat kota Anyang, Propinsi Henan, dan memiliki luas 8.000 kaki persegi. Didalamnya ada terowongan sepanjang 130 kaki yang menuju ke sebuah ruang bawah tanah.
Menurut para sejarawan, kepandaian militer dan politik Cao Cao telah membuat ia mampu membangun negara Wei yang dianggap sebagai negara terkuat dan termakmur di Cina selama periode tiga kerajaan (208 - 280 M) dimana saat itu Cina terbagi kedalam tiga wilayah yang berbeda.Dalam makam itu ditemukan jasad dua perempuan dan seorang pria serta lebih dari 250 relik selama penggalian yang berlangsung selama satu tahun belakangan.Jasad pria itu diidentifikasi sebagai seorang pria berumur 60an. Sedangkan dua jasad perempuan itu diperkirakan berusia 50an dan 20an.Menurut para ahli, jasad pria tersebut adalah Cao Cao yang meninggal pada tahun 220 Masehi di usia 65 tahun. Sedangkan dua mayat perempuan lainnya diduga sebagai permaisuri dan pelayannya.Di dalam kompleks pemakaman tersebut juga ditemukan lukisan-lukisan batu yang menampilkan kehidupan sosial masyarakat masa Cao Cao. Lalu ditemukan juga sebuah lempengan batu yang berisi ukiran mengenai obyek-obyek kurban dan beberapa barang lain yang dianggap sebagai milik pribadi Cao Cao.Sebelumnya, sebuah lempengan batu bertuliskan "Raja Wu dari Wei", yaitu gelar yang diberikan kepada Cao Cao setelah ia meninggal, sempat dicuri dari makam tersebut, namun pihak yang berwajib berhasil mendapatkannya kembali."Lempeng batu bertuliskan gelar tersebut adalah bukti terkuat yang kami miliki bahwa makam itu adalah milik Cao Cao." Kata Liu Qingzhu, arkeolog dari Chinese Academy of Social Sciences."Kami percaya tidak ada satu orangpun yang dapat memiliki relik yang bertuliskan mengenai Cao Cao di dalam sebuah makam sebanyak itu, kecuali, tentu saja makam itu milik Cao Cao sendiri."Cao Cao yang kita kenal lewat buku-buku dan film adalah pemimpin terakhir dinasti Han timur sebelum akhirnya membentuk negara sendiri pada periode kekacauan politik masa tiga kerajaan.Ia meninggal pada tahun 220 Masehi di Luoyang, sebuah kota di timur dinasti han dan dianugerahkan gelar sebagai kaisar negara Wei yang didirikannya.Ayahnya adalah anak adopsi dari kasim kepala di pengadilan kerajaan dan Cao adalah seorang komandan sebuah pasukan kecil sebelum ia diangkat sebagai jenderal setelah berhasil memadamkan pemberontakan yang mengancam kerajaan Han.Karakter yang menampilkan Cao Cao sering digambarkan sebagai seorang berandalan yang licik dalam novel ternama "Romance of The Three Kingdoms". Karakternya yang licik ini begitu terkenal di Cina sehingga bahkan dijadikan pepatah yang berbunyi "Jika kamu membicarakan Cao Cao, maka Cao Cao akan datang". Selain sebagai jenderal, Cao Cao juga dikenal sebagai seorang penyair.Kuburan tersebut ditemukan dengan tidak sengaja pada Desember 2008 ketika seorang pekerja dekat Kilin sedang menggali lumpur untuk membuat batu bata. Penemuan itu tidak dilaporkan kepada pemerintah dan pejabat lokal baru mengetahui mengenai penemuan itu ketika lempeng batu yang bertuliskan gelar Cao Cao disita dari seorang penjarah makam.

Legenda Atlantis yang sesungguhnya - menurut Timaeus dan Critias

Kita telah mengenal Atlantis yang legendaris sejak lama. Selain menarik minat para arkeolog dan penjelajah, Atlantis juga menarik perhatian para panganut new age, ufolog hingga nazi Jerman. Bahkan beberapa orang mengatakan bahwa bangsa Atlantis adalah sekelompok ras super keturunan alien yang memiliki teknologi tinggi. Tapi ngomong-ngomong, berapa banyak dari kalian yang pernah membaca buku Timaeus dan Critias tulisan Plato ?
Selalu ada perdebatan apakah Atlantis yang dideskripsikan oleh Plato merupakan sebuah fiksi atau kenyataan. Saya sama sekali tidak kesulitan untuk menerima teori bahwa Atlantis adalah sebuah bangsa yang benar-benar ada dalam sejarah. Namun sepertinya saya mengalami kesulitan untuk menerima teori yang mengatakan bahwa Atlantis adalah negeri para dewa, Ras super keturunan alien dengan teknologi super tinggi, atau teori para penganut new age yang menganggap Atlantis sebagai sebuah benua mistik yang memiliki peranan signifikan dalam kehidupan umat manusia.
Hitler bahkan percaya bahwa bangsa Arya adalah keturunan langsung dari Atlantis yang membuat ia memerintahkan pencarian benua ini.Jadi saya memutuskan untuk membaca langsung dari sumber legenda Atlantis, yaitu Timaeus dan Critias karangan Plato yang ditulis pada tahun 347 SM. Tentu saja kalian tahu bahwa manusia cenderung membesar-besarkan sesuatu. benar kan ? Jadi saya harus mencari tahu sendiri apa yang dikatakan Plato mengenai Atlantis.Dan saya tidak menemukan satupun deskripsi yang mengindikasikan bahwa ras Atlantis adalah ras super keturunan alien dengan teknologi super tinggi. Teknologi dan kemampuan yang dideskripsikan Plato mengenai Atlantis sebenarnya sama saja dengan teknologi yang dimiliki oleh bangsa purba lainnya seperti Yunani, Cina dan Mesir. Bahkan, dalam tulisan Plato disebutkan bahwa Bangsa Atlantis kalah berperang dengan Yunani (Saya percaya kalian belum pernah mendengar soal ini).Mungkin yang membuat orang berpikir bahwa mereka keturunan alien adalah karena Plato menyatakan bahwa bangsa Atlantis berasal dari keturunan Poseidon, Dewa Samudera Yunani (ini berlaku bagi mereka yang mempercayai teori bahwa dewa-dewa masa purba adalah alien).Tapi menariknya, jika kita meneliti kisah-kisah legenda masa purba dari Cina kuno, Sumeria, Mesir, Yunani dan bahkan Indonesia, kita juga akan menemukan legenda yang menceritakan bahwa mereka adalah keturunan langsung para Dewa. Jadi saya menganggap, Legenda Atlantis tidak jauh berbeda dengan legenda suku bangsa lainnya. (Maaf untuk penggemar Atlantis)Tapi ada banyak hal menarik yang bisa dipelajari dari kisah Atlantis. Dan bagi yang belum mengetahuinya, di bawah ini saya sertakan deskripsi singkat mengenai Atlantis.Potongan-potongan kalimat ini saya terjemahkan dari Timaeus dan Critias versi Inggris terjemahan Benjamin Jowett. Kalian juga dapat mendownloadnya sendiri dengan mengklik link sumber di akhir tulisan ini.Timaeus dan Critias adalah sebuah buku yang ditulis dalam rupa dialog yang terjadi antara Timaeus, Critias, Hermocrates dan Socrates. Dalam buku itu, kisah Atlantis diceritakan oleh Critias yang mendengar kisah itu dari kakeknya yang juga bernama Critias. Sedangkan Critias (sang kakek) mendengarnya dari Solon. Dan Solon mendengarnya dari para pendeta Mesir.Timaeus hanya sedikit menyinggung soal Atlantis. Sedangkan Critias lebih banyak mendeskripsikan Atlantis. Namun, Critias sepertinya belum diselesaikan oleh Plato sehingga kita hanya mendapat sepenggal kisah Atlantis. Tapi paling tidak cukup untuk mengambil pelajaran dari bangsa yang luar biasa ini.Lokasi Atlantis"Kekuatan ini datang dari samudera Atlantik. Pada waktu itu, samudera Atlantik dapat dilayari dan ada sebuah pulau yang terletak di hadapan selat yang engkau sebut pilar-pilar Herkules. Pulau itu lebih luas dibandingkan dengan gabungan Libya dan Asia dan pilar-pilar ini juga merupakan pintu masuk ke pulau-pulau lain di sekitarnya, dan dari pulau-pulau itu engkau dapat sampai ke seluruh benua yang menjadi pembatas laut Atlantik. Laut yang ada di dalam pilar-pilar Herkules hanyalah seperti sebuah pelabuhan yang memiliki pintu masuk sempit. Namun laut yang di luarnya adalah laut yang sesungguhnya, dan benua yang mengelilinginya dapat disebut benua tanpa batas. Di wilayah Atlantis ini, ada sebuah kerajaan besar yang memerintah keseluruhan pulau dan pulau lain disekitarnya serta sebagian wilayah di benua lainnya" (Timaeus)Asal mula bangsa Atlantis"Sebelumnya aku telah berbicara mengenai pembagian wilayah yang diadakan bagi para dewa dan bagaimana mereka tersebar ke seluruh dunia dalam proporsi yang berbeda-beda. Dan Poseidon, menerima bagiannya, yaitu pulau Atlantis." (Critias)"Di tengah-tengah pulau itu ada sebuah dataran yang dianggap terbaik dan memiliki tanah yang subur. Di situ ada sebuah gunung yang tidak terlalu tinggi di masing sisi-sisinya. Di gunung itu tinggal seorang pria fana bernama Evenor yang memiliki seorang istri bernama Leucippe. Mereka memiliki satu anak perempuan bernama Cleito. Ketika Cleito telah dewasa, ayah dan ibunya meninggal dunia. Poseidon jatuh cinta dan bersetubuh dengannya." (Critias)Karakteristik Tanah Atlantis"Poseidon lalu memecahkan tanah di sekitar bukit tempat tinggal Cleito sehingga bukit itu terpisah dari dataran lain. Bukit itu sekarang dikelilingi oleh laut yang berbentuk lingkaran. Poseidon membuat dua bagian daratan seperti ini sehingga jumlahnya menjadi dua daratan yang dikelilingi tiga wilayah perairan." (Critias)"Masing-masing daratan memiliki sirkumferen yang berjarak sama dari tengah pulau tersebut. Jadi tidak ada satu orang dan satu kapalpun yang dapat mencapai pulau itu. Poseidon lalu membuat dua mata air di tengah-tengah pulau, satu air hangat dan satu lagi air dingin. ia juga membuat berbagai macam makanan muncul dari tanah yang subur." (Critias)Nenek Moyang bangsa Atlantis"Poseidon dan Cleito memiliki lima pasang anak kembar laki-laki. Ia lalu membagi pulau Atlantis menjadi sepuluh bagian. Ia memberikan kepada anak tertua dari pasangan kembar pertama tempat kediaman ibu mereka dan wilayah yang mengelilinginya yang merupakan tanah terluas dan terbaik. Ia juga menjadikannya raja atas saudara-saudaranya. Poseidon memberi nama anak itu Atlas. Dan karenanya seluruh pulau dan samudera itu disebut Atlantik." (Critias)Kemakmuran Bangsa Atlantis"Tanah Atlantis adalah tanah yang terbaik di dunia dan karenanya mampu menampung pasukan dalam jumlah besar." (Critias)"Tanah itu juga mendapatkan keuntungan dari curah hujan tahunan, memiliki persediaan yang melimpah di semua tempat." (Critias)"Orichalcum bisa digali di banyak wilayah di pulau itu. Pada masa itu Orichalcum lebih berharga dibanding benda berharga apapun, kecuali emas. Di pulau itu juga banyak terdapat kayu untuk pekerjaan para tukang kayu dan cukup banyak persediaan untuk hewan-hewan ternak ataupun hewan liar, yang hidup di sungai ataupun darat, yang hidup di gunung ataupun dataran. Bahkan di pulau itu juga terdapat banyak gajah" (Critias)Struktur Masyarakat Atlantis"Pada masa itu, wilayah Atlantis didiami oleh berbagai kelas masyarakat. Ada tukang batu, tukang kayu, ada suami-suami dan para prajurit. Bagi para prajurit, mereka mendapat wilayah sendiri dan semua keperluan untuk kehidupan dan pendidikan disediakan dengan berlimpah. Mereka tidak pernah menganggap bahwa kepunyaan mereka adalah milik mereka sendiri. Mereka menganggapnya sebagai kepunyaan bersama. Mereka juga tidak pernah menuntut makanan lebih banyak dari yang dibutuhkan." (Critias)"Para prajurit ini tinggal di sekitar kuil Athena dan Hephaestus di puncak bukit. Di tempat itu mereka kemudian membuat pagar untuk melindungi tempat itu. Di sebelah utara, mereka membangun ruangan untuk makan di musim dingin dan membuat bangunan-bangunan yang dapat digunakan untuk kebutuhan bersama." (Critias)"Mereka tidak memuja emas dan perak karena bagi mereka, semua itu tidak ada gunanya. mereka juga membangun rumah sederhana dimana anak-anak mereka dapat bertumbuh." (Critias)'Inilah cara mereka hidup, mereka menjadi penjaga kaum mereka sendiri dan menjadi pemimpin bagi seluruh kaum Helenis yang dengan sukarela menjadi pengikut mereka. Lalu mereka juga menjaga jumlah perempuan dan laki-laki dalam jumlah yang sama untuk berjaga-jaga bila terjadi perang. Dengan cara inilah mereka mengelola wilayah mereka dan seluruh wilayah Hellas dengan adil. Atlantis menjadi sangat termashyur di seluruh Eropa dan Asia karena ketampanan dan kebaikan hati para penduduknya." (Critias)Teknologi Atlantis"Mereka membangun kuil, istana dan pelabuhan-pelabuhan. Mereka juga mengatur seluruh wilayah dengan susunan sebagai berikut : pertama mereka membangun jembatan untuk menghubungkan wilayah air dengan daratan yang mengelilingi kota kuno. Lalu membuat jalan dari dan ke arah istana. Mereka membangun istana di tempat kediaman dewa-dewa dan nenek moyang mereka yang terus dipelihara oleh generasi berikutnya. Setiap raja menurunkan kemampuannya yang luar biasa kepada raja berikutnya hingga mereka mampu membangun bangunan yang luar biasa besar dan indah." (Critias)"Dan mereka membangun sebuah kanal selebar 300 kaki dengan kedalaman 100 kaki dan panjang 50 stadia (9 km). Mereka juga membuat jalan masuk yang cukup besar untuk dilewati bahkan oleh kapal terbesar dan Lewat kanal ini mereka dapat berlayar menuju zona terluar." (Critias)Kehancuran Pulau Atlantis"9.000 tahun adalah jumlah tahun yang telah berlangsung sejak perang yang terjadi antara mereka yang berdiam di luar pilar-pilar Herkules dengan mereka yang berdiam di dalamnya. Perang inilah yang akan aku deskripsikan." (Critias)"Pasukan yang satu dipimpin oleh kota-kota Athena. Di pihak lain, pasukannya dipimpin langsung oleh raja-raja dari Atlantis, yaitu seperti yang telah aku jelaskan, sebuah pulau yang lebih besar dibanding gabungan Libya dan Asia, yang kemudian dihancurkan oleh sebuah gempa bumi dan menjadi tumpukan lumpur yang menjadi penghalang bagi para penjelajah yang berlayar ke bagian samudera yang lain." (Critias)"Banyak air bah yang telah terjadi selama 9.000 tahun, yaitu jumlah tahun yang telah terjadi ketika aku berbicara. Dan selama waktu itu juga telah terjadi banyak perubahan. Tidak pernah terjadi dalam sejarah begitu banyak akumulasi tanah yang jatuh dari pegunungan di satu wilayah. Namun tanah telah berjatuhan dan menimbun wilayah Atlantis dan menutupinya dari pandangan mata." (Critias)"Karena hanya dalam semalam, hujan yang luar biasa lebat menyapu bumi dan pada saat yang bersamaan terjadi gempa bumi. Lalu muncul air bah yang menggenang seluruh wilayah." (Critias)"Namun sesudah itu, muncul gempa bumi dan banjir yang dashyat. Dan dalam satu hari satu malam, semua penduduknya tenggelam ke dalam perut bumi dan pulau Atlantis lenyap ke dalam samudera luas. Dan karena alasan inilah, bagian samudera disana menjadi tidak dapat dilewati dan dijelajahi karena ada tumpukan lumpur yang diakibatkan oleh kehancuran pulau tesebut." (Timaeus)Penutup - Pelajaran dari Atlantis"Selama banyak generasi, karakter yang mulia hidup di dalam diri mereka, mereka patuh kepada hukum dan memiliki ketertarikan yang kuat kepada dewa. Mereka memiliki jalan hidup yang baik, menggabungkan kelemahlembutan dengan kebijaksanaan di dalam berbagai aspek kehidupan dan dalam hubungannya dengan sesama." (Critias)"Mereka tidak mau mengangkat senjata melawan sesamanya, dan mereka akan segera bergegas menolong rajanya ketika ada usaha untuk menggulingkannya. Mereka menolak segala kejahatan dan hanya melakukan kebaikan. Mereka hanya menaruh sedikit perhatian untuk kehidupan mereka sendiri. Mereka menganggap remeh harta benda emas dan perak yang sepertinya hanya menjadi beban bagi mereka." (Critias)"Bahkan ketika mereka berkelimpahan di dalam kemewahan, mata hati mereka tidak dibutakan olehnya. Mereka sadar bahwa kekayaan mereka akan bertambah oleh perbuatan baik dan persahabatan antara satu dengan yang lain yang juga disertai dengan penghormatan antara sesama. Karakter-karakter semacam itu terus bertumbuh di antara mereka." (Critias)"Namun, karakter-karakter mulia tersebut mulai memudar dan menjadi terlalu sering dikompromikan. Mereka bercampur dengan sifat-sifat duniawi, dan sifat itu kemudian menjadi pengendali. Karena itu mereka tidak mampu lagi menanggung kekayaan yang mereka miliki. Mereka mulai berperilaku tidak sepantasnya dan mata mereka menjadi rabun karena mereka telah kehilangan harta mereka yang paling berharga." (Critias)"Zeus, raja para dewa yang memerintah berdasarkan hukum dan mampu melihat perbuatan-perbuatan jahat yang mereka lakukan mulai mencanangkan hukuman bagi ras yang terhormat itu supaya mereka dapat disadarkan dan dimurnikan. Lalu ia mulai mengumpulkan para dewa dari tempat kediaman masing-masing. Setelah mereka semua berkumpul, Zeus berkata : ....." (Critias)Dan dengan kalimat itulah Critias berakhir, tidak terselesaikan. Jadi kita tidak akan pernah tahu apa yang ingin dikatakan oleh Zeus. Tapi bahkan walaupun buku ini tidak pernah terselesaikan, pengaruhnya terhadap umat manusia jauh lebih besar dibandingkan dengan ribuan buku lainnya.